1. Cari pengertian dan contoh tipe
bunga:
Ø Cleistogamy, protogyni, protandri, Chasmogami,
heterogamy, homogami.
o
Kleistogami : Terjadi jika putik diserbuki oleh
serbuk sari dari bunga yang sama. Dapat disebabkan oleh :
• Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis (bunga mekar)
• Konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang (dari luar), misalnya pada bunga dengan kelopak besar dan menutup. Contoh : familia Papilionaceae ,(kacang –kacangan)
• Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis (bunga mekar)
• Konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang (dari luar), misalnya pada bunga dengan kelopak besar dan menutup. Contoh : familia Papilionaceae ,(kacang –kacangan)
o
Protogini : bila putik suatu bunga masak
lebih dulu dari serbuk sarinya. Contohnya: bunga kubis, bunga coklat, dan alpukat.
o
Protandri : bila serbuk sari suatu bunga masak
lebih dulu dari pada putiknya. Contohnya: bunga jagung, seledri, dan bawang
Bombay.
o
Kasmogami : Terjadi jika putik diserbuki oleh
serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika putik dan
serbuk sari masak setelah terjadinya anthesis (bunga mekar).
o
Homogami : Homogami terjadi apabila anthera dan
stigma bunga berkelamin dua masak pada waktu yang bersamaan.
o
Heterogamy/Anisogami : Yaitu peleburan dua sel gamet jantan
dan betina yang berbeda ukurannya tetapi sama bentuknya. Gamet jantan lebih
kecil dari pada gamet betina. Contoh : Ulva
Ø Cari contoh gambar bunga kelapa
sawit.
2. Pertanyaan
v Bagaimana susunan genetik tanaman
menyerbuk silang?
o Susunan
genotip keturunan tanaman monoceous dan dioceous adalah heterozigot, karena
terjadi percampuran sel kelamin.
v Bagaimana susunan genetik tanaman
menyerbuk sendiri?
a) Susunan
genotip menjadi homosigot.
b) Yang
sudah homosigot, semakin homosigot
c) Dapat
mempertahankan homosigositas
d) Target
akhir pemuliaan tanaman adalah tanaman homosigot unggul (Varietas unggul)
v Mengapa susunan genetiknya berbeda?
Tanaman
menyerbuk sendiri akan menghasilkan keturunan yang homosigot, ini
dikarenakan penyerbukan terjadi pada satu bunga dan bunga pada itu
sendiri. Sedangkan tanaman menyerbuk silang akan menghasilkan tanaman yang
heterosigot yang dikarenakan tanaman ini dalam proses penyerbukannya terjadi
pada bunga yang berlainan walaupun dalam satu jenis atau satu pohon, sebab
bunga hanya mempunyai salah satu dari alat pekembangbiakan.
v Why do some plants being self
pollination?
Ada 2 faktor yang berpengaruh
yaitu :
ü
Sifat genetic
Ø
Kemampuan sel kelamin tanaman untuk dapat bergabung
sendiri.
Ø
Polen dapat tumbuh di kepala putik, memanjang dan
akhirnya membuahi sel telur.
ü
Susunan morfologi
Ø
Susunan bunga memungkinkan polen bersatu dengan
stigma.
Ø
Terhalangnya polen dari tanaman lain ke sel
telur
v Why do some plants being cross
pollination?
o Secara
morfologi/ fisik kedudukan putik (pistilum) dan benang sari (stament)
sedemikian rupa sehingga mencegah penyerbukan sendiri (herkogamie), seperi pada
tanaman panili.
o Tepung
sari dan sel telur berbeda masaknya (dichogamie). Protandris yaitu bila bungan
jantan masak lebih dahulu dari bunga betina, dan protoginis bila bunga betina
masak (putik) lebih dahulu dari bunga jantan.
o Adanya
sifat inkompatibilitas yaitu terjadinya penyerbukan pada bunga tetapi tidak
dilanjutkan pembuahan, karena adanya hambatan fisiologis. Hambatan fisiologis dapat
berupa inaktifnya zat tumbuh
(phytohormon) sehingga buluh serbuk sari tidak terbentuk, seperti pada
kakao.
o Self-sterility,
adalah tidak terjadinya penyerbukan bungan karena bunga jantan tidak berfungsi
(mandul) secara genetik.
o Tanaman berumah
satu (monoecious), adalah tanaman dimana bunga jantan dan betina tumbuh pada
satu tanaman, tetapi letaknya berbeda, seperti pada tanaman jagung.
o Tanaman berumah
dua (dioecious) adalah tanaman dimana
bunga jantan dan betina masing-masing tumbuh pada tanaman berbeda,
seperti pada tanaman pepaya.
ayo gan semangat semua
BalasHapus