keragaman genetik dan cara gitungan proporsi tanaman homozigot

1.      Pada sepasang alel heterosigot Aa, berapa proporsi tanaman homosigot AA setelah 1,2,3,4,5,6 generasi selfing?

Diketahui        :           m = 6 generasi selfing

n = 1 pasang alel

Ditanya           : Proporsi tanaman homozigot AA setelah 1, 2,3,4,5,6.

Dijawab           : {1-(1/2)^m}ⁿ  = {1-(1/2)⁶}¹ = 0,98%

2.      Pada 5 pasang alel heterosigot AaBbCcDdEe, berapa proporsi ke 5 pasang alel homosigot setelah 1,2,3,4,5,6 generasi selfing?

Diketahui        :          5 pasang alel heterezigot AaBbCcDdEe.

m = 6 generasi selfing

n = 5 pasang alel

Ditanya           : Proporsi ke 5 pasang alel homozigot setelah 1,2,3,4,5,6 generasi selfing

Dijawab           : {1-(1/2)^m}ⁿ  = {1-(1/2)⁶}⁵ = {1-(0,015625)}⁵ = {0, 984375}⁵ = 0,90%

3.      Cari pusat keragaman  (origin of diversity, Vavilov) tanaman menyerbuk  sendiri (10 tanaman)

      Kacang tanah    : Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia.

      Kedelai : Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.

      Jeruk                : Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara.

      Kapas               : Asli Meksiko,Amerika Tengah, Karibia, dan Florida, menghasilkan 90% serat yang diperdagangkan.

      Terong              :  Asalnya adalah India dan Sri Lanka.

      Tomat              : Tanaman tomat tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.

      Kakao               :  merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari Amerika Selatan.

      Kentang           :  Kentang pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

      Lada                 : Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka.

      Tembakau         : tembakau berasal dari Eropa.

4.      Daerah penyebaran di Indonesia (5 tanaman)

1)      Kedelai

Di Indonesia, saat ini kedelai banyak ditanam di dataran rendah yang tidak banyak mengandung air, seperti di pesisir Utara Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara (Gorontalo), Lampung, Sumatera Selatan , Bali, Di Aceh, Jambi, Papua, dan Kalimantan Barat.

2)      Kakao

Daerah penghasil kakao yang utama adalah Salatiga (Jawa Tengah).

3)      Tembakau

Di Indonesia, tembakau yang baik (komersial) hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Seperti Deli, Temanggung, Besuki, Madura,  Lombok Timur,  dan Ponorogo.

4)      Kapas

Daerah – daerah penghasil kapas, antara lain: Asembagus(Jawa Timur), Banten(Banten), Bima(NTB), Bogor(Jawa Barat), Cirebon(Jawa Barat), Pati(Jawa Tengah), Pekalongan(Jawa Tengah), Priangan(Jawa Barat), Kediri(Jawa Timur), Pulau Lombok(NTB), Semarang(Jawa Tengah).

5)      Lada

Daerah – daerah penghasil lada, antara lain DI Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.

·         Pertanyaan (Evaluasi mandiri)

1.      Please explain what is the meaning of  plant genetic variability !

dari variabilitas genetik, yang menjelaskan kecenderungan kemampuan suatu karakter/sifat untuk bervariasi yang dikendalikan secara genetik.

2.      Jelaskan manfaat dari keragaman genetic dalam suatu populasi !

Pemulia tanaman sangat membutuhkan keragaman genetic dalam suatu populasi. Hal ini disebabkan karena, keberhasilan pemuliaan tanaman tergantung pada keragaman genetic dalam suatu populasi.

Keragaman genetic dalam populasi memberikan opsi yang banyak kepada seorang pemulia agar lebih banyak pilihan yang terbaik yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam penyilangan atau hibridisasi sangat dibuthkan keragaman genetic agar mendapatkan varietas yang unggul dalam segala aspek juga mendapatkan hasil yang seragam.

Seragamnya suatu varietas baru juga sangat dipengaruhi oleh banyaknya keragaman genetic dalam populasi karena jika saling dihibridisasi akan menghasilkan varietas yang sangat beragam.